Yogyakarta – Sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) IKIP Siliwangi dengan Fakultas Bahasa dan Seni Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) IKIP Siliwangi mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kekhasan Prodi di UNY. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29-31 Januari 2025 dengan tema Penguatan Entrepreneurship Literasi Bahasa Berbasis Ilmu Linguistik, Sastra, Seni, dan Budaya.
Kegiatan utama berlangsung di Dekanat, Gedung Muhamad Yamin Lantai 3 FBSB UNY, dan diikuti oleh mahasiswa tingkat 3 dan 4 PBSI IKIP Siliwangi. Mahasiswa didampingi langsung oleh Ketua Program Studi PBS Indonesia IKIP Siliwangi, Diena San Fauziya, M.Pd., beserta lima dosen pembimbing lainnya.
Dari pihak UNY, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Cipto Budi Handoyo, M.Pd., selaku Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya. Sementara itu, sesi pematerian menghadirkan para akademisi dan pakar di bidangnya, di antaranya Prof. Dr. Teguh Setiawan, M.Hum., selaku Kepala Departemen PBSI UNY dan Koordinator Program Studi S1 PBSI UNY, Dr. Esti Swatika Sari, M.Hum., Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd., Dr. Kastam Syamsi, M.Ed., serta dosen-dosen PBSI UNY lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Cipto Budi Handoyo, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama antara FPB IKIP Siliwangi dan FBSB UNY dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya perspektif akademik mahasiswa serta memperkuat jejaring kerja sama antarlembaga,” ujarnya.
Prof. Dr. Teguh Setiawan, M.Hum., dalam sesi pematerian, menekankan pentingnya literasi bahasa dalam dunia industri kreatif dan pendidikan. “Mahasiswa perlu menyadari bahwa keterampilan berbahasa tidak hanya digunakan dalam lingkup akademik, tetapi juga memiliki peluang besar dalam dunia enterpreneurship. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kapasitas agar mahasiswa bisa mengembangkan ide-ide kreatif berbasis linguistik, sastra, seni, dan budaya,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman tambahan bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang entrepreneurship literasi bahasa. Dengan adanya bimtek ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri kreatif berbasis bahasa dan sastra. Selain itu, kolaborasi antara kedua institusi ini diharapkan semakin erat dalam mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa di masa depan.***