ABSTRAK.

Saat ini pembelajaran sastra menjadi sarana untuk menuangkan perasaan lewat serangkaian kata atau kalimat yang mengandung banyak makna. Kalimat yang ditulis itulah, seseorang dengan leluasa mencurahkan isi hati dengan elegan dan cerdas karena pemilihan kata dan penguasaan kosakata merupakan salah satu ciri seseorang memiliki pengetahuan yang luas. Oleh sebab itu pembelajaran sastra di sekolah perlu diikuti oleh semua siswa agar mereka menemukan media yang tepat untuk meluapkan perasaannya. Maka dari itu, makalah ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pembelajaran sastra di sekolah, 2) mengetahui ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran sastra di sekolah, 3) mengetahui perasaan peserta didik ketika membuat karya sastra baik puisi atau cerpen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan kuesioner.

Kata Kunci. Pembelajaran sastra, Kesehatan Mental

ABSTRACT.

Currently literary learning is a means to pour feelings through a series of words or phrases containing many meanings. The sentence is written that someone who freely devotes the word and mastery of vocabulary is one of the characteristics of a person who has a wide knowledge. Therefore, literary learning in schools needs to be followed by all students to find the right media to forget his feelings. Therefore this paper aims to: 1) knowing the literary learning in school, 2) knowing the interest of students to literary learning in school, 3) knowing the feeling of students when making good literary works, poetry or storiette. The method of research used is qualitative descriptive with literature study techniques and questionnaires.

Keywords. Literature Studies, Mental Health