e-Prosiding

VICTIM CULTURE- BLAMING AND THE MARGINALIZATION OF WOMEN IN NEWS TEXT ONLINE MEDIA DETIK.COM: DISCOURSE ANALYSIS OF FEMINIST PERSPECTIVES SARA MILLS

Sofhie Suhartini, Teti Sobari



ABSTRAK.

Platform digital merupakan suatu media yang kini digemari terutama dalam memberikan akses layanan pemberitaan secara cepat, tepat, dan akurat. Termasuk di dalamnya platform pemberitaan online namun dibalik perkembangannya yang pesat, tidak jarang pemberitaan tersebut bersinggungan dengan insiden kekerasan berbasis gender. Peristiwa kekerasan ataupun pelecehan tersebut tidak jarang membuat pendengar atau pembaca melakukan blaming-victim terhadap korban. Dengan menerapkan analisis wacana kritis, penelitian ini berupaya memahami faktor-faktor apa saja yang berkontribusi terhadap blaming-victim dan marginalisasi wanita yang ditemukan di media. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills dan marginalisasi wanita dalam kasus kekerasan berbasis gender yang telah dipublikasikan di media online Detik.com edisi 2 Maret 2022, 7 Oktober 2022, dan 17 November 2022 . Temuan ini menyoroti bias gender dalam praktik jurnalistik online sebagai faktor penyebab budaya blaming-victim pada media yang kerap tidak disadari oleh pengkonsumsi berita. Ketimpangan stereotip dan nilai-nilai praktik jurnalisme serta ideologi yang terkandung di dalam pemberitaan tersebut tidak ramah pada korban dan tentu memandang perlu adanya penyadaran gender yang selaras dan adil tentu sejatinya pemberitaan yang dibangun betul-betul objektif dan melindungi korban.


Kata Kunci. Blaming Victim, Marginalisasi Wanita, Media Online, Analisis Wacana Kritis


ABSTRACT.

Digital platforms are media that are now popular, especially in providing access to news services quickly, precisely, and accurately. This includes online news platforms, but behind its rapid development, it is not uncommon for the news to intersect with incidents of gender-based violence. Violence or harassment is not uncommon for listeners or readers to blame-victim the victim. By applying critical discourse analysis, this research seeks to understand what factors contribute to the blaming-victim and marginalization of women found in the media. This research uses Sara Mills' critical discourse analysis approach and the marginalization of women in cases of gender-based violence that have been published in online media issues March 2, 2022, October 7, 2022, and November 17, 2022. These findings highlight gender bias in online journalistic practices as a contributing factor to the blaming-victim culture in the media that news consumers often don't realize. The stereotypes and values of journalism practices and ideologies contained in the news are not victim-friendly and certainly see the need for gender awareness that is aligned and fair, of course, the news that is built is objective and protects victims.


Keywords. Blaming Victim, Marginalization of women, Online Media, Critical Discourse Analysis



Download VICTIM CULTURE- BLAMING AND THE MARGINALIZATION OF WOMEN IN NEWS TEXT ONLINE MEDIA DETIK.COM: DISCOURSE ANALYSIS OF FEMINIST PERSPECTIVES SARA MILLS

Download Full Text
Published
03 Juli 2023
Issue
Volume (3). eProsiding - SIPB LEICon - Seminar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022
Section
Article