e-Prosiding

DEVELOPMENT OF LOCAL WISDOM CULTURE IN THE LEARNING OF INDONESIAN LITERATURE

Heri Setiawan



ABSTRAK.

Kearifan lokal hal yang harus tetap di jaga oleh umat manusia saat ini karena kearifan local merupakan peninggalan sejarah yang sangat dipentingkan oleh sebuah negara. Kearifan local dan kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Banyak sekali roman kisah kehidupan kebudayaan di masa lampau yang dapat dijumpai. Baik berupa tulisan ataupun gambar yang banyak terpajang di gua-gua, di pantai, di hutan atau di pegunungan. Pada dasarnya seluruh umat manusia di muka bumi ini sudah berkontribusi untuk menulis, terkhusus dalam menulis sastra. Seperti contohnya Gurindam, Pantun, Syair dan lain sebagainya. Pembelajaran sastra dan kebudayaan adalah suatu hubungan antara proses dengan isi, yaitu proses pengambilalihan kebudayaan dalam arti membudayakan manusia, aspek lain dari fungsi pembelajaran sastra adalah dengan memanfaatkan karya sastra dapat dilakukan dengan memperhatikan karakteristik sastra anak disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Budaya dan sastra memiliki ketergantungan satu sama lain. Budaya sangat dipengaruhi oleh sastra, sastra juga sangat dipengaruhi oleh budaya baik yang tertulis maupun secara lisan Prosa, yang termasuk dalam sastra. terkadang disebut sebagai narasi fiksi, prosa fiksi, atau hanya aksi saja. Jika kebudayaan adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat luas sesuai kebudayaannya, sastra adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi rasa dalam kehidupan yang sangat indah. Artikel ini berupaya memberikan ide mengenai pengembangan kearifan lokal dalam hal ini kebudayaan untuk dapat dijadikan sebagai sumber referensi pembelajaran sastra, materi pembelajaran sastra dijadikan alternatif sumber bahan ajar oleh guru pada saat melakukan proses pembelajaran.


Kata Kunci. Kearifan Lokal, Kebudayaan, Pembelajaran Sastra


ABSTRACT.

Local wisdom is something that must be maintained by humanity at this time because local wisdom is a historical heritage that is very important to a country. Local wisdom and culture are inseparable. Lots of romance stories of cultural life in the past that can be found. Either in the form of writing or pictures which are often displayed in caves, on beaches, in forests or in mountains. Basically all human beings on this earth have contributed to writing, especially in writing literature. For examples Gurindam, Pantun, Syair and so on. Learning literature and culture is a relationship between process and content, namely the process of taking over culture in the sense of cultivating humans. Another aspect of the function of learning literature is that by utilizing literary works it can be done by paying attention to the characteristics of children's literature adapted to the applicable curriculum. Culture and literature have dependence on each other. Culture is heavily influenced by literature, literature is also heavily influenced by culture, both in writing and orally. Prose, which is included in literature. sometimes referred to as narrative fiction, prose fiction, or simply action. If culture is a system that regulates human interaction in a wider society according to their culture, then literature is a system that functions as a means for the ongoing interaction of feelings in a very beautiful life. This article seeks to provide ideas regarding the development of local wisdom in this case culture so that it can be used as a reference source for learning literature, literature learning materials are used as an alternative source of teaching materials by teachers during the learning process.


Keywords. Local Wisdom, Culture, Literature Learning



Download DEVELOPMENT OF LOCAL WISDOM CULTURE IN THE LEARNING OF INDONESIAN LITERATURE

Download Full Text
Published
03 Juli 2023
Issue
Volume (3). eProsiding - SIPB LEICon - Seminar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022
Section
Article